Minggu, 02 Agustus 2020

Review USB HUB & USB TV Stick

Pembelian selanjutnya ada 2 item, item yang pertama adalah USB HUB 1m - 4 colokan. Sebenarnya gak perlu-perlu amat, karena masih punya yang lama dan kondisinya masih layak pakai. Cuma, masalah yang sering terjadi adalah... Kalo ditaruh di sebelah kiri, mengganggu keyboard. 
Kalau ditaruh sebelah kanan, gak bisa nyolok headset. 
Kenapa beli usb hub? Karena colokan usb di laptop cuma ada 2, kalo 1 kepake buat mouse, dan 1 lainnya buat cooling pad, gak ada lagi tempat buat nyolok flashdisk atau harddisk. 
Setelah dipakai, usb hub yang baru ini memiliki kelebihan dibanding punya sendiri yang lama, yaitu kabelnya yang panjang. Jadi bisa ditaruh di sekitar laptop tanpa harus ada terganggu saat ngetik keyboard ataupun gak bisa nyolok headset. 

Kekurangan yang dirasakan selama pemakaian, meskipun dia punya 4 colokan, tapi ketika dipakai buat cooling pad dan mouse, dan mau pakai 1 colokan lagi untuk ngecharge atau nyolok harddisk itu gak bisa berfungsi. Mungkin karena daya yang digunakan cooling pad juga besar. Kalau buat nyolok flashdisk, kadang kebaca kadang gak. Jadi sejauh ini fungsinya cuma bisa makai 2 colokan, yang mana kalau usb hub yang lama ke4 lubang itu masih bisa berfungsi dengan baik jika digunakan secara bersamaan. Tapi sejauh ini, secara fungsional masih oke, karena tujuannya memang memfungsikan colokan usb laptop agar bisa digunakan lebih dari 2.

Kemudian 1 item yang baru lagi adalah... 
USB TV STICK dari Gadmei.

Berawal dari liat konten-konten youtuber, ada yang bisa jadi monitor PC terus tambahin perangkat buat tv dan bisa digunakan buat nonton tv. Jadilah akhirnya beli ini.

Alasan lain kenapa lebih memilih ini daripada tv adalah dari segi fungsional, dengan harga di bawah 1jutaan kalo beli sama monitornya (ukuran di bawah 19 inch), dibandingkan dengan beli tv langsung, monitor PC nantinya juga bisa dipake buat nonton dari laptop dan sebagainya, pokoknya masih bisa digunakan untuk hal lain dibanding tv. Dan pastinya harganya lebih murah.

Tapi, ada kesalahan saat membeli, sayangnya gak baca betul deskripsi dan komennya. Ternyata perangkat ini hanya kompatibel untuk laptop/PC, tapi tidak bisa untuk ke monitor langsung, karena ada proses instalasi aplikasi yang harus dilakukan dulu. 
Akhirnya setelah diinstal dan dicoba, bisalah berfungsi di laptop. Kalau dari performa, berdasarkan antena bawaannya, channel yang ditangkap hampir 80% channel yang bisa ditangkap oleh tv. Tapi memang ada beberapa channel yang kurang jelas, mungkin karena pengaruh antena atau receivernya sendiri. Tapi secara fungsional masih oke dipakai buat di laptop atau pc dengan catatan daerah sekitar penerimaan sinyal tvnya memang kalau pakai antena dalam masih bisa. Kalau tv biasa masih perlu pakai antena luar atau parabola atau tv kabel, berarti alat ini masih belum jadi pilihan untuk dibeli.

Selain tv, alat ini juga bisa dipakai buat dengan radio fm. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar