Senin, 17 Agustus 2020

Arti Kemerdekaan

Zaman dahulu, para rakyat Indonesia memperjuangkan kemerdekaan antara lain agar bisa beristirahat dengan nyaman, bisa beribadah tanpa ada gangguan, dan bisa menikmati waktu bersama keluarga dengan bebas. Tidak jauh berbeda dengan zaman ini.

Jika anda tidak bisa memejamkan mata dengan rileks saat malam, jika anda selalu terganggu saat beribadah, atau jika anda tidak bisa menikmati waktu dengan keluarga, maka anda masih terjajah.

Dan jika anda yang tidak tau waktu mengganggu saat jam istirahat manusia, terutama saat waktu ibadah orang-orang yang beragama, atau anda tidak bisa meluangkan waktu untuk keluarga anda apalagi menghargai waktu keluarga orang lain, maka anda sama saja dengan apa yang disebut penjajah.

Penjajah datang ke negeri kita memang membawa peradaban baru, membuat kita mengetahui bahwa potensi yang kita miliki berlimpah, memberikan "segelintir" orang kekayaan, tapi tidak memberikan kebebasan secara pribadi kepada orang-orang.

Itulah arti kemerdekaan bagiku. Jika kita tidak bisa beribadah, beristirahat, dan menikmati waktu dengan keluarga, maka kita sedang terjajah, sudah saatnya mencari kemerdekaan itu sendiri. 

Senin, 10 Agustus 2020

Tesinggung untuk Orang Lain

Mengapa kita tersinggung untuk orang lain?

Mengapa kita sering tersinggung ketika orang tua atau keluarga kita dijelekkan oleh orang lain? Padahal orang yang dijelekkan pun tidak apa-apa atau menerima saja.

Kita makin tersinggung apalagi kalau yang menjelekkan itu tiba-tiba baik, ternyata ada hal lain yang ingin ia ambil. Seperti misalnya keluarga kita dijelekkan karena seorang pengusaha yang tak tau waktu dan tidak peduli dengan keluarga, itu menurut yang menjelekkannya. Ternyata suatu hari yang menjelekkan tersebut minta tolong atau berbaik-baik hanya untuk dapat diskon atau barang gratisan dari keluarga kita yang pengusaha. Apalagi cuma buat gaya-gayaan biar diliat tetangga hidupnya mewah, padahal banyak ngutang. 

Mengapa kita marah dan tersinggung untuk orang lain? 

Senin, 03 Agustus 2020

Review Set TV

Setelah pengalaman salah beli perangkat buat tv kemarin, akhirnya nyari lagi produknya dengan membaca deskripsi betul-betul. Selisih harganya ternyata cuma 30ribuan lebih mahal. Dan belilah seperangkat monitor beserta tv setnya. 

Monitornya ukuran 15 inch harga kurang dari 1juta kalo sama ongkir. Kenapa milih monitor 15 inch sedangkan bisa aja beli lebih gede? Karena budgetnya terbatas dan biar gampang mindah-mindah 😁
Merknya Inforce. Dan sampai saat ini berfungsi dengan baik. Asyiknya kalo dia gak ada connect ke apapun dia otomatis sleep. 

Untuk perangkat tv-nya sendiri masih menggunakan merk Gadmei, tapi ini yang sudah compatible dengan monitor PC, jadi tinggal sambung kabel VGA ke monitor, lalu sambung ke antena (antena pakai punya sendiri, tidak ada bonus antena). 

Suprisingly, tangkapan sinyal tv-nya bagus, untuk audio sudah ada speaker bawaan dari perangkatnya, tapi memang suaranya cukup lah, kalo mau lebih puas bisa ditambahkan speaker aux, colokannya juga sudah disediakan sama perangkat tv-nya. 

Selain tv, perangkatnya juga bisa dipakai buat radio FM dan disambung ke DVD/VCD player juga. 

Minggu, 02 Agustus 2020

Review USB HUB & USB TV Stick

Pembelian selanjutnya ada 2 item, item yang pertama adalah USB HUB 1m - 4 colokan. Sebenarnya gak perlu-perlu amat, karena masih punya yang lama dan kondisinya masih layak pakai. Cuma, masalah yang sering terjadi adalah... Kalo ditaruh di sebelah kiri, mengganggu keyboard. 
Kalau ditaruh sebelah kanan, gak bisa nyolok headset. 
Kenapa beli usb hub? Karena colokan usb di laptop cuma ada 2, kalo 1 kepake buat mouse, dan 1 lainnya buat cooling pad, gak ada lagi tempat buat nyolok flashdisk atau harddisk. 
Setelah dipakai, usb hub yang baru ini memiliki kelebihan dibanding punya sendiri yang lama, yaitu kabelnya yang panjang. Jadi bisa ditaruh di sekitar laptop tanpa harus ada terganggu saat ngetik keyboard ataupun gak bisa nyolok headset. 

Kekurangan yang dirasakan selama pemakaian, meskipun dia punya 4 colokan, tapi ketika dipakai buat cooling pad dan mouse, dan mau pakai 1 colokan lagi untuk ngecharge atau nyolok harddisk itu gak bisa berfungsi. Mungkin karena daya yang digunakan cooling pad juga besar. Kalau buat nyolok flashdisk, kadang kebaca kadang gak. Jadi sejauh ini fungsinya cuma bisa makai 2 colokan, yang mana kalau usb hub yang lama ke4 lubang itu masih bisa berfungsi dengan baik jika digunakan secara bersamaan. Tapi sejauh ini, secara fungsional masih oke, karena tujuannya memang memfungsikan colokan usb laptop agar bisa digunakan lebih dari 2.

Kemudian 1 item yang baru lagi adalah... 
USB TV STICK dari Gadmei.

Berawal dari liat konten-konten youtuber, ada yang bisa jadi monitor PC terus tambahin perangkat buat tv dan bisa digunakan buat nonton tv. Jadilah akhirnya beli ini.

Alasan lain kenapa lebih memilih ini daripada tv adalah dari segi fungsional, dengan harga di bawah 1jutaan kalo beli sama monitornya (ukuran di bawah 19 inch), dibandingkan dengan beli tv langsung, monitor PC nantinya juga bisa dipake buat nonton dari laptop dan sebagainya, pokoknya masih bisa digunakan untuk hal lain dibanding tv. Dan pastinya harganya lebih murah.

Tapi, ada kesalahan saat membeli, sayangnya gak baca betul deskripsi dan komennya. Ternyata perangkat ini hanya kompatibel untuk laptop/PC, tapi tidak bisa untuk ke monitor langsung, karena ada proses instalasi aplikasi yang harus dilakukan dulu. 
Akhirnya setelah diinstal dan dicoba, bisalah berfungsi di laptop. Kalau dari performa, berdasarkan antena bawaannya, channel yang ditangkap hampir 80% channel yang bisa ditangkap oleh tv. Tapi memang ada beberapa channel yang kurang jelas, mungkin karena pengaruh antena atau receivernya sendiri. Tapi secara fungsional masih oke dipakai buat di laptop atau pc dengan catatan daerah sekitar penerimaan sinyal tvnya memang kalau pakai antena dalam masih bisa. Kalau tv biasa masih perlu pakai antena luar atau parabola atau tv kabel, berarti alat ini masih belum jadi pilihan untuk dibeli.

Selain tv, alat ini juga bisa dipakai buat dengan radio fm. 

Sabtu, 01 Agustus 2020

Review Cooling Pad X-850

Kali ini beli cooling pad lagi, berhubung 1 cooling pad dijual ke teman yang tertarik 😆

Cooling pad X-850, harga 90-100rb (sudah termasuk ongkir). 

Cooling padnya berbahan bagus, karena lapisan atasnya sudah ada besinya.

Dan di bagian bawah kipas ada penutup dari plastik. Dari pengalaman beli kemarin, akhirnya memilih produk cooling pad yang di bagian bawah ada kaki penyetel kemiringannya.

Kipasnya sama seperti pada umumnya ada lampu. Kipasnya sendiri lumayan kencang, saking kencangnya pas tangan lagi ngetik di laptop, berasa getarannya.

Tapi untuk keseluruhan produk ini cukup memuaskan dengan budget di bawah 100rb-an.