Wagela seh... Akhir-akhir ini sering memergoki akun-akun medsos kawan yang kebanyakan postingannya agamis, tapi pas ngeliat yang dia follow atau dia like itu sesuatu yang berbau porno... 😂😂😂
Ya sebenarnya bertentangan sih sama kata hati, kata ustadz yang saya ikuti ceramahnya, menghinakan orang yang berbuat dosa itu adalah ciri sombong dan bukti bahwa ilmu agama yang kita pelajari belum murni (bisa jadi pengajarnya/muridnya yang belum meluruskan niat ketika belajar ilmu agama).
Tapi... Mudah-mudahan niat saya disini sekedar share dan dan mengambil pelajaran.
Back to the topic... Ya bisa aja sih mereka-mereka yang saya sebut di awal itu follow/like akun yang berbau porno karena ingin mengajak orang bertaubat, kadang di postingan selegram 'yang jual dada doang' ada tuh nemu komen orang-orang yang nyuruh tobat... Hehe
Kadang hati saya malah ngajakin bercanda, wah itu orang kehidupan dunia (dosa) dan akhirat (pahala) nya seimbang ya 😂😂😂 (no offense)
Ya dibalik itu semua, ada pesan tersirat untuk diri sendiri dan semuanya, bahwa kita tetap harus berhati-hati saat berselancar di medsos, karena rekam jejak kita bisa saja tanpa sengaja terekspose.
Dan tambahan, walau saya juga bukan orang yang saya rasa pantas menasehati orang soal agama, tapi saya rasa kita harus bijak dalam hal posting-posting hal tentang agama/dakwah, sepatutnya harus kita hindari postingan yang merendahkan orang lain terutama pada saudara kita yang seiman.
Ya kalau itu terjadi, bisa jadi kita harus intropeksi diri kita. Seperti yang guru agama saya bilang di paling awal, bahwa ketika kita merendahkan orang lain, bisa jadi itu adalah ciri sombong dan kita belum meluruskan niat kita dalam menuntut ilmu agama secara ikhlas (kalau dalam islam kadang diistilahkan "lillahi ta'ala).
Semoga postingan saya ini memang benar hanya sekedar untuk berbagi cerita dan terhindar dari sifat merendahkan orang lain. Aamiin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar