Suasana mulai tidak kondusif, ketidaksabaran orang-orang bermunculan. Tidak mungkin para junior yang baru dilatih bisa menguasai ilmu yang dimiliki oleh para ahli secara singkat. Mana mungkin, setelah junior mengerjakan proyek kecil yang "sebenarnya" tidak benar-benar didampingi ahli lalu diminta mengambil keputusan pada proyek besar tanpa diberi kesempatan untuk bisa berkoordinasi dengan ahli.
Segala keputusan yang diambil oleh orang yang bukan ahlinya, akan berakhir dengan bencana.
Atas dasar itu, akhirnya mulai gelisah. Ingin rasanya pergi dari lingkungan yang mulai memburuk ini sebelum hal yang celaka terjadi. Walaupun sebenarnya sejak bergabung sampai hampir 5 tahun ini sudah sangat bersabar menikmati proses. Tapi kalau malah memburuk maka harus ada tindakan yang diambil.
Maka dari itu doa di bulan ramadhan ini semakin complicated, dengan tidak adanya lagi beban kuliah (memutuskan menyerah untuk menyelesaikan magister), tapi menambahkan doa perlindungan dari orang-orang yang bukan ahlinya tapi berani mengambil keputusan tanpa ada dasar atau ilmu yang jelas, semoga diberi perlindungan untuk tidak dijerumuskan ke hal-hal yang mencelakakan, jika terus memburuk maka semoga diberikan petunjuk untuk memutuskan mengambil pekerjaan yang sesuai dengan hati nurani dan ajaran agama, dan pastinya pekerjaan yang lebih banyak kerja cerdas daripada kerja keras tapi bikin gak bisa istirahat dan hasil yang didapat juga tidak seberapa, karena juga perlu memikirkan untuk nabung masa depan, siapa yang gak mau berkeluarga coba? 😁
Tidak ada komentar:
Posting Komentar